Dengan iOS 26, yang masih dalam versi beta, Apple memperkenalkan fitur baru yang luar biasa bernama Mode Daya Adaptif. Fitur ini mengandalkan kecerdasan buatan untuk menghemat daya secara cerdas tanpa memengaruhi pengalaman pengguna secara signifikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas semua detail tentang fitur ini, cara kerjanya, model mana yang kompatibel dengannya, dan langkah-langkah untuk mengaktifkannya. Untuk masa pakai baterai yang lebih lama!

Apa itu Mode Daya Adaptif dan mengapa Anda membutuhkannya?

Di dunia ponsel pintar saat ini, daya tahan baterai merupakan salah satu tantangan terbesar. Bayangkan Anda sedang dalam perjalanan jauh atau menghadiri rapat penting, dan tiba-tiba ponsel Anda memberi tahu bahwa baterai hampir habis. Mode Daya Adaptif di iOS 26 adalah terobosan baru. Fitur ini bukan sekadar opsi hemat daya tradisional seperti Mode Daya Rendah; ini adalah sistem cerdas yang bekerja di latar belakang untuk memperpanjang daya tahan baterai iPhone Anda tanpa Anda sadari perubahan signifikan apa pun.
Menurut Apple, fitur ini mengandalkan Apple Intelligence, yang secara otomatis menganalisis pola penggunaan baterai. Jika mendeteksi konsumsi daya yang lebih tinggi dari biasanya, Apple Intelligence akan melakukan penyesuaian kecil, seperti sedikit menurunkan kecerahan layar atau menunda beberapa tugas yang tidak perlu. Keunggulannya adalah tidak adanya batasan ketat seperti Mode Daya Rendah, yang hanya beroperasi saat baterai mencapai 20%. Mode Daya Adaptif bertindak sebagai asisten yang halus, menjaga keseimbangan antara kinerja dan efisiensi.
Misalnya, saat bermain game atau menonton video, Anda mungkin menyadari bahwa proses di latar belakang membutuhkan waktu lebih lama, tetapi Anda tidak akan merasakan perlambatan yang berarti. Hal ini menjadikannya ideal bagi para gamer harian yang ingin menghemat daya tanpa mengorbankan kenikmatan bermain game.
Bagaimana cara kerja Mode Daya Adaptif?
Mode Daya Adaptif didukung oleh kecerdasan buatan canggih yang memantau penggunaan baterai secara real-time. Saat mendeteksi konsumsi daya yang tinggi, mode ini akan melakukan penyesuaian kecil, seperti:
◉ Kurangi sedikit kecerahan layar untuk menghemat energi tanpa mengiritasi mata.
◉ Tunda beberapa tugas yang tidak penting, seperti memperbarui aplikasi di latar belakang, hingga daya tersedia cukup.
◉ Mempertahankan kinerja perangkat dasar, membuat perubahan hampir tidak terlihat.
Berbeda dengan Mode Daya Rendah yang menonaktifkan pembaruan otomatis dan mengurangi animasi, Mode Daya Adaptif tetap fleksibel. Jika baterai Anda hampir habis, Mode Daya Rendah dapat aktif secara otomatis sebagai pertahanan tambahan. Fitur ini saat ini tersedia di iOS 26 beta.
Model yang kompatibel dengan Mode Daya Adaptif

Sayangnya, tidak semua model iPhone mendukung fitur ini karena bergantung pada kemampuan AI Apple. Model yang kompatibel meliputi iPhone 15 Pro dan Pro Max, semua model iPhone 16, dan yang lebih baru.
Model iPhone 14 Pro dan yang lebih lama tidak didukung karena kurangnya kemampuan pintar yang diperlukan. Ini berarti pemilik model yang lebih baru lebih mungkin mendapatkan manfaat dari penghematan daya yang canggih.
Langkah-langkah untuk mengaktifkan Mode Daya Adaptif

Mengaktifkan fitur ini sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak usaha. Ikuti langkah-langkah sederhana berikut:
◉ Buka Pengaturan di iPhone Anda.
◉ Klik opsi “Baterai”.
◉ Pilih “Mode Daya”.
◉ Aktifkan “Kekuatan Adaptif”.
Setelah diaktifkan, iPhone akan otomatis memantau pola penggunaan Anda dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Tidak memerlukan intervensi manual, sehingga ideal untuk pemula maupun profesional.
Mode Daya Adaptif di iOS 26 merupakan langkah besar menuju baterai yang lebih efisien, menggabungkan kecerdasan buatan dengan kenyamanan sehari-hari. Baik Anda menggunakan iPhone untuk bekerja maupun hiburan, fitur ini akan membantu Anda terhindar dari kekhawatiran kehabisan daya.
Sumber:



11 ulasan